Tips ngeles ketika ditagih utang

Tip's and Trick's


Ditagih hutang itu rasanya gak enak, bikin gak nyaman ke mana-mana. Ini cara ngeles pas ditagih hutang biar kamu bisa melanjutkan hidup: 

1. Pura-Pura Amnesia
Kamu bisa belajar akting dari artis-artis sinetron. Dengan sedikit bumbu lebay, kamu pasti bisa mengelabuinya. 
http://asalasah.blogspot.com/2012/03/tips-ngeles-ketika-di-tagih-hutang.html

2. Memelas
Kemampuan drama kamu diuji di sini. Siapin skenario paling sedih buat dijalankan, misalnya ceritain kosan kamu yang udah mulai digusur, atau uang kuliah yang nunggak bersemester-semester. 

http://asalasah.blogspot.com/2012/03/tips-ngeles-ketika-di-tagih-hutang.html

3. Alihkan Pembicaraan
Buat dia lupa dengan mengalihkan pembicaraan, alihkan pembicaraan ke topik yang dia suka. 

http://asalasah.blogspot.com/2012/03/tips-ngeles-ketika-di-tagih-hutang.html

4. Kabur
Pas ditagih hutang, alihkan pengelihatannya, terus kabur.

Sumber

Tanda si Dia adalah Jodoh anda

Science knowledge

CINTA SEJATI



Setiap kali hubungan Anda dengan seorang pria mulai ke tahap serius, mungkin akan sempat terbersit dalam pikiran, apakah si dia akan menjadi pendamping hidup Anda nanti. Ada beberapa petunjuk yang sebenarnya bisa memberi pertanda bagi Anda tentang kelangsungan hubungan dengannya. Beberapa di antaranya mungkin terkesan konyol, tapi mungkin ada benarnya. Simak saja beberapa di antaranya:


Wajahnya mirip dengan Anda
Percaya atau tidak, sebagian pasangan menikah terlihat mirip dan hal ini mungkin bukan terjadi secara kebetulan. Studi yang dilakukan oleh psikolog dari University of St. Andrews menemukan, seseorang akan cenderung tertarik pada orang lain yang memiliki ciri-ciri wajah seperti dirinya sendiri. Sementara, studi lain menunjukkan bahwa pasangan menikah seringkali memiliki persamaan pada karakter fisiknya. Misalnya saja bentuk leher atau panjang jari tengah.

Anda dapat menerima segala kekurangannya
Tidak ada orang yang sempurna. Tapi, jika Anda sering diam-diam cemberut saat melihat dia menggigiti kuku atau menggerutu saat dia serius nonton pertandingan sepak bola dan mengacuhkan Anda, hati-hati. Apalagi bila sempat terlintas pikiran untuk mengubah perilakunya. Mungkin saja pria itu bukan yang tepat bagi Anda. Jika Anda mau menerima semua kekurangannya, apa pun itu, berarti Anda telah siap untuk melewatkan sisa hidup bersama untuk selamanya.

Hanya dia yang bisa buat Anda tertawa lepas
Pakar hubungan asmara selalu menyatakan, hubungan yang sukses adalah yang diwarnai dengan keceriaan. Mulai dari bertukar candaan, lelucon, atau sekadar cerita singkat yang bisa membuat Anda tertawa lepas. Namun, jika Anda cenderung menjaga sikap saat bersamanya, atau dia malah lebih sering membuat Anda menangis daripada sebaliknya, sebaiknya lupakan ide bahwa dialah pangeran impian Anda.

Teman Anda menyukainya dan sebaliknya
Bila dia dapat berteman dengan sahabat Anda dan sebaliknya, ini adalah pertanda baik. Apalagi jika teman-teman Anda sampai berkata bahwa pria itu baik untuk Anda. Sebab, biasanya teman-teman lebih memahami apa yang baik untuk hidup dan kebahagiaan Anda. Mereka dapat menilai pria dengan lebih objektif, dibandingkan diri Anda sendiri yang dalam kondisi sedang dimabuk cinta.

Anda bisa berdebat secara sehat dengannya
Bila sampai ada pasangan yang tidak pernah bertengkar, itu adalah suatu keanehan. Yang jelas, berargumentasi bukanlah berarti Anda berdua tidak cocok. Namun, jika Anda bertengkar dengan cara yang buruk (misalnya sampai saling melempar barang), itu adalah pertanda buruk. Ciri-ciri argumentasi yang sehat adalah ketika Anda dan dia dapat berdiskusi tanpa harus melontarkan kata-kata hinaan atau makian, atau memojokkan satu sama lain. Kehidupan bersama yang nanti akan Anda jelang bersamanya, jelas akan membutuhkan banyak kompromi. Jika sejak sekarang Anda sudah dapat menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang baik, hal ini akan menjadi modal besar untuk ke depannya.

Intuisi Anda yang berkata
Saat berhubungan dengan seorang pria, Anda tiba-tiba merasa begitu yakin dia adalah calon yang tepat untuk membina rumah tangga. Intuisi atau insting terkadang memang bisa berperan banyak dalam percintaan. Ini telah dibuktikan oleh peneliti dari University College London, yang menemukan bahwa area yang bertanggung jawab terhadap intuisi terlihat aktif pada pasangan yang sedang dimabuk cinta. Menurut pakar, ketika Anda merasa bahwa si dia adalah teman hidup yang tepat, itu adalah suatu bentuk ekspresi bawah sadar Anda. Pikiran bawah sadar Anda selama ini telah mengumpulkan pengalaman yang telah Anda lalui bersama pria-pria lain, menyortirnya, dan menemukan semacam tolak ukur yang menentukan pria seperti apa yang pas untuk Anda. Nah, begitu semuanya muncul ke permukaan, Anda hanya perlu memercayainya.


Sumber tahukahandainfo


Inspirasi

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat, "Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"

Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang Nenek pakai. Nenek harap kamu bisa meniru pensil ini ketika kamu besar nanti," ujar si nenek lagi.


Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. "Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya," ujar si cucu.

Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."  Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

"Pertama, pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Tuhan. Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya."

"Kedua, dalam proses menulis, Nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita."

"Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik."

"Ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar."

"Keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah berhati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu."

"Kelima, sebuah pensil selalu meninggalkan tanda / goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar, apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini, pasti akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah berhati-hati dan sadar terhadap semua tindakan."

Sumber
apakabardunia